Uang Palsu di Bojonegoro: Dua Perempuan Diamankan

Kasus uang palsu terungkap di Bojonegoro, dua perempuan diamankan polisi, menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya kewaspadaan.

Kasus uang palsu terungkap di Bojonegoro, dua perempuan diamankan polisi, menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya kewaspadaan.

JualPlakat.comBojonegoro menjadi sorotan terkini setelah kepolisian setempat berhasil mengungkap kasus peredaran uang palsu. Dua wanita, dikenal dengan inisial SI dan RJ, tertangkap tangan saat berusaha menggunakan uang tidak asli di sebuah pasar. Peristiwa ini tidak hanya menghebohkan masyarakat lokal tapi juga menjadi peringatan keras bagi pelaku kejahatan serupa.

Kejadian bermula ketika SI dan RJ, keduanya berusia 32 tahun dan berasal dari wilayah Sukosewu serta Kelurahan Sumbang, kedapatan hendak berbelanja dengan uang yang tidak sah. Pemilik toko, yang curiga dengan keaslian uang pecahan Rp100 ribu, segera melakukan verifikasi dan mengungkap bahwa uang tersebut tidak memiliki tanda hologram yang menjadi ciri khas mata uang asli.

Kerjasama dengan Polisi Membuahkan Hasil

Pemilik toko yang sigap segera menghubungi kepolisian, yang tanpa buang waktu langsung mengamankan kedua pelaku di lokasi. Pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan bahwa mereka membawa uang palsu dengan total nilai mencapai Rp20 juta, yang sebagiannya telah digunakan untuk berbelanja.

AKP Fahmi Amarullah, Kasat Reskrim, mengatakan kedua wanita memperoleh uang palsu via online, dengan skema transaksi yang mencurigakan. Penemuan ini membuka mata banyak pihak tentang maraknya peredaran uang palsu yang dilakukan secara terorganisir dan melibatkan jaringan lebih luas.

Hukuman Berat Menanti Pelaku

Dengan barang bukti yang cukup, SI dan RJ langsung ditetapkan sebagai tersangka dan menghadapi proses hukum lebih lanjut. Mereka terancam hukuman penjara maksimal 15 tahun sesuai dengan undang-undang yang mengatur tentang mata uang, menandai seriusnya pemerintah dalam memberantas kejahatan ekonomi seperti ini.

Kasus di Bojonegoro ini menjadi pengingat penting bagi seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan melakukan verifikasi terhadap keaslian uang. Kewaspadaan dan kerjasama dengan kepolisian menjadi kunci dalam menjaga ekonomi lokal dari kerugian yang ditimbulkan oleh peredaran uang palsu. Mari bersama-sama kita lindungi keamanan dan kestabilan ekonomi dengan menjadi mata dan telinga yang aktif di tengah-tengah masyarakat.

About The Author